Jumat, 11 November 2011

BERCERMIN DARI HACHIKO

Hachiko adlah anjing jantan jenis akita inu kelahiran Odate prefektur Akita.Ia terus di kenang sebagai lambang kesetiaan anjing terhadap majikan .Setelah majikannya meninggal,ia terus menunggu majikannya yang tidak kunjung pulang di Setasiun Shibuya, Tokyo. 
Julukan baginya adalah Hachikō Anjing yang Setia (忠犬ハチ公, Chūken Hachikō?). Patung Hachikō di depan Stasiun Shibuya telah menjadi salah satu marka tanah di Shibuya. Sewaktu membuat janji untuk bertemu di Shibuya, orang sering berjanji untuk bertemu di depan patung Hachikō.
KEHIDUPAN
Lahir 10 November 1923 dari induk Goma-go dan anjing jantan bernama Oshinai-go,namanya sewaktu kecil adalah hachi.Pemilik pertamanya adalah keluarga Giichi saito dari kota Odate,Prefektur akita.Lewat seorang perantara ,Hachi di pungut oleh keluarga Ueno yang ingin memiliki jenis anjing akita inu.
14 Januari 1924 hachi tiba di setasiun Ueno,Tokyo dan sejak saat itu hachi menjadi anjing peliharaan Prof.Hidesaburo Ueno yang mengajar ilmu pertanian di Universitas Kekaisaran Tokyo.Umur prof.Ueno saat itu sudah mencapi 53 tahun,sedangkan istrinya Yae berusia 39 tahun.Di rumah kediaman Prof.Ueno  hachi bukan anjing peliharaan satu-satunya selain memelihara hachi Prof.Ueno juga memelihara dua ekor anjing yaitu S dan john.
Ketika Profesor Ueno berangkat bekerja, Hachi selalu mengantar kepergian majikannya di pintu rumah atau dari depan pintu gerbang. Di pagi hari, bersama S dan John, Hachi kadang-kadang mengantar majikannya hingga ke Stasiun Shibuya. Di petang hari, Hachi kembali datang ke stasiun untuk menjemput.
Pada 21 Mei 1925, seusai mengikuti rapat di kampus, Profesor Ueno mendadak meninggal dunia. Hachi terus menunggui majikannya yang tak kunjung pulang, dan tidak mau makan selama 3 hari. Menjelang hari pemakaman Profesor Ueno, upacara tsuya (jaga malam untuk orang meninggal) dilangsungkan pada malam hari 25 Mei 1925. Hachi masih tidak mengerti Profesor Ueno sudah meninggal. Ditemani John dan S, ia pergi juga ke stasiun untuk menjemput majikannya.
Nasib malang ikut menimpa Hachi karena Yae harus meninggalkan rumah almarhum Profesor Ueno.Karena teryata Yea tidak pernah dinikahi secara resmi oleh Prof.Ueno maka jadilah hachi,S dan jhon di titipakan ke kerabat Yae.Karena masing-masing kerabat dari keluarga Yea dan Prof.Ueno tidak ada yang terlalusuka pada Hachi maka hachi di titipkan kepada keluarga Kobayasi yang meruapakan tukang kebun keluraga Prof.Ueno karena jarak rumah keluarga kobayasi yang tidak terlalujauh dari setasiun.Setiap hari saat jam-jam kepulangan Prof.Ueno hachi terlihat sedang menunggu majikannya yang tidak kunjung pulang. Pada tahun 1932, kisah Hachi menunggu majikan di stasiun mengundang perhatian Hirokichi Saitō dari Asosiasi Pelestarian Anjing Jepang. Prihatin atas perlakuan kasar yang sering dialami Hachi di stasiun, Saitō menulis kisah sedih tentang Hachi. Artikel tersebut dikirimkannya ke harian Tokyo Asahi Shimbun, dan dimuat dengan judul Itoshiya rōken monogatari ("Kisah Anjing Tua yang Tercinta"). Publik Jepang akhirnya mengetahui tentang kesetiaan Hachi yang terus menunggu kepulangan majikan. Setelah Hachi menjadi terkenal, pegawai stasiun, pedagang, dan orang-orang di sekitar Stasiun Shibuya mulai menyayanginya. Sejak itu pula, akhiran (sayang) ditambahkan di belakang nama Hachi, dan orang memanggilnya Hachikō.
FERSI FILEM HACHIKO A DOG’STORY
Yang di bintangi :Ricahd gere dan Joan Allen dan di sutradarai Lasse Hallstrom .Yang mengisah kan seekor anjing peranakan akita inu yang dikirim ke Amerika oleh sebuah wihara di Jepang tetapi saat akan di bawa naik ke kereta api hachi jatuh dan di pungut oleh Prof.Willson.
Karena meliat tanda kiriman dikan dang hachi Prof.Willson hendak menitipkannya di penjualan loket kereta api tetapi penjaga loket menolak dan akana memberikannya ke penampungan hewan karena mersa kasihan secara diam-diam Prof.Willson membawanya pulang dan menyembunyikannya di ruang tamu .Tetapi ketahuan istrinya dan menyuruh Prof.Willson untuk mebawanya ke penampungan hewan .
Prof.Willson merasa bahwa jika hachi di masukan ke penampungan hewan ia akan di sia-sia maka dari itu ia memilih untuk merawat hachi lambat laun hachi menjadi anjing dewasa ia pernah kabur untuk mengantar Prof.Willson ke setasiun melihat hal itu Prof.Willson menjadi hawatir jika ia pergi hachi akan hilang maka ia tidak mengajar dan pulang untuk mengantar hachi.Ke esoakan harinya ia berangkat ke setasiun dan berangkat mengajar.
Setelah selesai mengajar ia pulang niak kereta api,hachi yang merasa harus menjaga tuannya lalu berangkat kesetasiun untuk menjemput majikannya.Tanpa sengaja Prof.Willson menengok keluarjendela dan meliat hachi sedang duduk menunggu ia datang .Prof.Willson sangat gembira meliat hachi datang untuk menjemputnya,sejak hari itu hachi di ijinkan mengantar dan menjemput majikannya . Maka jadilah setiap hari tak perdulai musim dingin atau panas hachi tetap setia mengantar dan menunggu majikannya .Sampai pada sewaktu –waktu hachi berprilaku aneh yaitu ia mengantar sang Profesor dengan memebawa sebutir bola padahal jiks di ajak majikannya ia tidak pernah mau untuk bermain bola.
Ternyata hari itu adalah hari terahir hachi mengantar majikannya kesetasiun kerna setelah itu Prof.Willson terkena seranagn jantung dan meninggal.Walau begitu hachi tetap setia menunggu ke datangan majikannya.Setelah Prof.Willson meniggal hachi hidup dengan anak wanita dariProf.Willson tapi ia seringkabur untuk pergi kesetasiun untuk menjemput majikannya.Meliat hal itu anak Prof.Willson merelakannya untuk tinggal di setasiun supaya hachi bisa menunaikan tugasnya menunggu majikannya pulang dari mengjar.
Sampai kisahnya di muat di Koran setempat hachi menunggu kepulangan majikannya selama 10 tahun .Pada malam hari itu saat hachi sedang  menunggumjiaknnya ,terdengar suara kereta berhenti dan pintu keluar terahir terbuka ia meliat sosok yang ia rindu-rindukan yaitu Prof.Willson berdiri menghadapnya sambil tersenyum dan berkata Hachi dan hachi pun melompat kegirangan dan tanpa di sadari itu adalah malam terahir hachi menunggumajikanya.

Hikmah yang di dapat
Setelah membaca dan menonton kisah hidup hachiko saya merasa malu karna saya sering menghianati Majikan saya. Majikan yang telah memberikan saya kehidupan ,majikan yang telah memberikan kesehatan ,majikan yang telah memberikan 2 orang yang paling saya kasihi ,Majikan yang telah memberikan kesempatan kepada saya untuk mengenal orang-orang yang memberikan cinta ke pada saya.
Saya sering kalai menghianatinya dengancara saya  menjalankan laranganya dan melanggar perintahnya padahal Ia selalu setia kepada saya ia tidak pernah jauh dari saya .Majikan saya yang tinggal di langit tuju apunilah dosa-dosaku selama ini dan dosa ke dua orang tuaku .
Sesungguhnya engkau adalah Maha pengasih dan penyayang.